Residual Cox-Snell dalam Menentukan Model Terbaik dalam Analisis Survival

Rahmat Hidayat

Abstract


Masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari terutama yang berkaitan dengan dunia kedokteran seringkali berhubungan dengan waktu. Misalnya, lama penyakit yang diderita seseorang hingga sembuh atau meninggal, respon seseorang terhadap perlakuan obat yang diberikan, dan lain-lain. Data tentang lama waktu pengamatan terhadap munculnya kejadian disebut sebagai data survival. Ciri khas data survival adalah adanya data tersensor. Salah satu metode parametrik dalam data ini adalah model eksponensial, yang risiko munculnya kejadian adalah sama untuk setiap individu dan memungkinkan penyertaan kovariat dalam waktu survival. Namun demikian sangat sulit menguji sebaran data survival sebab adanya sensor terhadap data dan model parametrik juga perlu dilakukan perhitungan-perhitungan kuantitas tertentu, misalnya nilai hazard maupun survival untuk suatu observasi dengan karakteristik tertentu. Untuk menangani kesulitan tersebut, maka dikembangakn model Cox proportional hazard. Model ini juga memungkinkan penyertaan kovariat dalam waktu survival-nya. Walaupun memiliki beberapa kemudahan seperti yang disebutkan di atas, akan tetapi model Cox proportional hazard tidak selalu lebih baik daripada model parametrik. Jika distribusi dari survival time diketahui, maka model parametrik memberikan hasil yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seberapa baik Cox proportional hazard dalam memodelkan suatu data survival. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika distribusi diketahui maka model parametrik memberikan hasil yang lebih baik. Meskipun tidak lebih baik dari model parametrik tetapi model Cox proportional hazard tetap cocok untuk memodelkan data

References


Maetani S dan Gamel J. (2013) Parametric cure model versus proportional hazard model in Breast Cancer and Other Malignancies. Advances in Breast in Breast Cancer Reserach, 119-125.

Epstein B and Sobel. (1953) Life Testing. Journal of the American Statistical Assosiation, 48(263), 486-502.

Bradburn M, Clark, Love C. (2003) Multivariate data analysis, an introduction to concepts and methods. British Journal of Cancer, 89(3), 431-436.

Ortega E, Silva G, Paula GA. (2010) Residual for log-Burr XII regression models in survival analysis. Journal of Applied Statistics, 38 (7), 1435-1445.

Altman DG, Bradburn, Love C. (2003) Choosing a model and assesing its adequacy and fit. British Journal of Cancer, 89, 605-611.

Lee ET. (1992) Statistical Methods for Survival data Analysis 2nd ed. New York: A Wiley Interscience Publication.

Banerjee T. (2007) Bayesian alalysis of generalized odds-rate hazards models for survival data. Lifetime Data Anal, 13, 241-260.

Collet D. (2003) Modelling Survival Data in Medical Research 2nd ed. London: Chapman &Hall/CRC.

Cox DR. (1972) Regression models and life tables (with discussion). J R Statisc Sic B, 34,187-220.

Clark, Bradburn M, Altman DG. (2003) Survival Analysis Part I: basic concepts and first analysis. British Journal of Cancer, 89(2), 232-238.

Lawless J. (2003) Statistical Model and Methods for Lifetime Data. New York: Wiley Series in Probability and Statistics.

Love C, Altman DG, Bradburn M. (2003) Multivariate data analysis. British Journal of Cancer, 89(3), 437-443.

Pocock SJ, Clayton T, Altman. (2002) Survival Plots of Time-to-event outcomes in Clinical Trials. Lancet, 359, 1686-1689.

Terry T. (2002) Martingale-Based Residuals for Survival Models. JSTOR Biometrika Trust, 147-160.

Rady, Hussein. (2011) Reyni’s Entropy and Mean Square Error for Improving the Convergence of Multilayer Backprobagation Neural Networks: A Comparative Study. International Journal of Electrical & Computer Sciences IJECS-IJENS, 11 (5), 68-79.

Kumar S. (2011). Determination of Exponential Smoothing Constant to Minimize Mean Square Error and Mean Absolute Deviation. Global Journal of Research in Engineering, 11: Issue 3 Version.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.