SISTEM FONOLOGIS BAHASA MAKASSAR DIALEK CIKOANG KABUPATEN TAKALAR

Charmilasari Charmilasari

Sari


Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan sistem fonetis bahasa Makassar dialek Turatea yang berfokus di daerah Cikoang Kabupaten Takalar. Data penelitian ini berupa cerita tentang asal usul Maudu’ Lompoa yang diadakan setiap tahunnya di Cikoang dengan memilih tokoh masyarakat yang memahami asal usul Maudu’ Lompoa sebagai informan. Data dianalisis dengan menggunakan metode padan dibantu dengan aplikasi IPA (International Phonetic Association). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa pasangan minimal dan beberapa bunyi yang menempati awal suku kata, tengah suku kata dan akhir suku kata baik vokal dan konsonan bahasa Makassar. Huruf vokal paling dominan berada pada akhir kata, hanya ŋ dan ʔ dari huruf konsonan yang berada pada akhir kata. Dalam Bahasa Makassar dalam cerita ini terdapat beberapa konsonan rangkap.

Kata Kunci


fonologi, fonetik, bahasa Makassar

Teks Lengkap:

Tidak berjudul

Referensi


Achadiati. 2001. Katalog Naskah Buton Koleksi Abdul Mulku Zahari. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Basang, Djirong dan Arief Aburerah 1981. Struktur Bahasa Makassar. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Cahyono, Bambang Yudi. 1995. Kristal-kristal Ilmu Bahasa. Suarabaya: Airlangga University Press.

Kentjono. 1982. Linguistik Umum. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Kridalaksana, Hrimurti 2008. Kamus Linguistik. Jakarta Gramedia Pustaka Utama.

Ladefoged, Peter. 1982. A Course in Phonetics. New York: HBJ.

Marsono. 2008. Fonetik Yogyakarta. Gadja Mada University Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.30605/onoma.2017.912

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by4.footer##