Peran Perempuan Pada Usaha Pembudidaya Rumput Laut Di Kabupaten Bantaeng (Studi Kasus Kelurahan Lamalaka Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng)
Sari
Kata Kunci: Peran perempuan, usaha, rumput laut, budidaya
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Arikunto. 2000. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta, Jakarta.
Anggadirejen, T.J,.A.Zatnika, H.Purwoto, S. Istini. 2006. Rumput Laut. Penebar Swadaya. Jakarta.
Daniel, Moehar Ir. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara, Jakarta.
Departemen Kelautan dan Perikanan. 2011. Program Revitalisasi. Jakarta.
Fachry, Mardiana, E,. 2009. Analisis Profil Keluarga Pembudidaya Rumput Laut Ditinjau Dari Aspek Peran Gender Di Kabupaten Jeneponto. Proceding. Konas Ambon.
Kusnadi, 2001. Pangamban. Kaum Perempuan Fenomenal, Pelopor dan Penggerak Perekonomian Masyarakat Nelayan. Humaniora Utama Press. Jakarta.
Manullang, M. 2002. Pengantar Bisnis. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Miles dan Hubeman, 1992. AnalisisDataKualitatif; Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. UI Press. Jakarta.
Mulyadi, s 2007. Ekonomi Kelautan. Rajawali Pers. Jakarta.
Saruan, 2000. Studi Gender Pada Rumah Tangga Nelayan dalam Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan. Bogor. Tesis Program Pascasarjana. IPB. Bogor.
Sitorus, 1998. Penelitian Kualitatif. Suatu Pendekatan. Bogor. Laboratorium Sosiologi, Antropologi dan Kependudukan. Jurusan Ilmi sosial dan Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian institut Pertanian Bogor.
Soekartawi. 1995. Dasar Penyusunan Evaluasi Proyek. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
Wahyu, Farhana. 2010. Sosio Ekologi Budidaya rumput Laut (Eucheuma cottonii) pada masyarakat pesisir di Kelurahan Lamalaka Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng. Skripsi Universitas Hasanuddin. Makassar.
DOI: http://dx.doi.org/10.30605/perbal.v7i2.1377
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.