Uji Konsentrasi Dan Interval Pemupukan Npk Terhadap Pertumbuhan Marigold (Tagetes Erecta L.)

Nugroho E.D.S, Elonard Ardian, Rusmana Rusmana, Sri Ritawati

Sari


Abstrak
Marigold merupakan tanaman herba hias yang saat ini mulai menjadi primadona serta memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, oleh karena itu produktivitas dan kualitas bunga Marigold perlu ditingkatkan. Cara pemberian serta jenis pupuk yang tepat menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan agar menjadi efektif terhadap tanaman Marigold. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan penggunaan pupuk NPK dalam bentuk konsentrasi dan interval pemupukan terhadap pertumbuhan tanaman Marigold. Penelitian didesain dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama merupakan konsentrasi pupuk NPK yang terdiri dari tiga taraf, yaitu tanpa pupuk, 100 mg/liter air, dan 150 mg/liter air. Faktor kedua adalah interval pemupukan NPK yang terdiri dari 3 taraf, yaitu 1 kali/minggu, 1 kali/2 minggu, dan 1 kali/3 minggu. Seluruh perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga didapatkan kombinasi perlakuan sebanyak 27 plot. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, inisiasi bunga, diameter bunga, lama kesegaran bunga. Perlakuan konsentrasi 150 mg/liter air dengan interval pemupukan 1 kali/minggu menjadi input yang optimal untuk pertumbuhan tanaman Marigold.
Kata kunci: marigold, konsentrasi, interval pemupukan, pupuk NPK, pertumbuhan dan hasil

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Andriolo et al., 2011. Nitrogen Levels in The Cultivation of Strawberries in Soilless Culture. Horticultura Brasileira, 29(4), 516-519

Ariana et al., 2011. Effects of Powder and Extract Form of Green Tea and Marigold, and Α-Tocopheryl Acetate on Performance, Egg Qualityand Egg Yolk Cholesterol Levels of Laying Hens in Late Phase Of Production. Journal of Medicinal Plant Research, 5(13), 2710-2716

Bastari,T. 2006. Penerapan Anjuran Teknologi untuk Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Pupuk. Pusat Penelitian Tanah dan Agriklomat. Badan Litbang Pertanian.Bogor.

Ebrahim et al., 2012. Growth and Yield of Strawberries Under Different Potassium Concentrations of Hydrophonic System in Three Substrates. World Applied Journal, 16(10), 1380-1386

Hidayati N. 2009. Efektivitas Pupuk Hayati pada Berbagai Lama Simpan terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi (Oryza sativa) dan Jagung (Zea mays). Repository Institut Pertanian Bogor.

Nath, TN. 2013. The Status of Micronutrients (Mn, Fe, Cu, Zn) in Tea Plantations in Dibrugarh District of Assam, India. International Research Journal of Environment Sciences, 2(6), 5-30

Puspita et al., 2017. Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Npk Dan Pupuk Pelengkap Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sedap Malam (Polianthes Tuberosa L.). Jurnal Agrotek Tropika, 5(1), 20-26

Subhan et al., 2009. Respon Tanaman Tomat terhadap Penggunaan Pupuk Majemuk NPK 15-15-15 pada Tanah Latosol pada Musim Kemarau. J.Hort, 16(1), 40-48

Sumiati, E dan Sumarni, N .2006. Pengaruh Kultivar dan Ukuran Umbi Bibit Bawang Bombay Introduksi Terhadap Pembungaan dan Produksi Benih. J.Hort, 16(1), 2-20.

Susilo et al., 2010. Status Riset Reklamasi Bekas Tambang Batubara. Samarinda: Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Balai Besar Penelitian Dipterokarpa.




DOI: http://dx.doi.org/10.30605/perbal.v7i3.1415

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.