Pengaruh Jarak Lahan Budidaya Dengan Pantai Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Melati (Jasminum Sambac L.)

Sajuri Sajuri, Dinar Aryani

Sari


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk:(1) Mengetahui pada jarak berapakah dari tepi pantai pertumbuhan yang terbaik tanaman melati,(2) Mengetahui apakah tanaman melati yang dibudidayakan tidak terganggu pertumbuhannya terhadap salinitas di wilayah pesisir. Percobaan dilaksanakan di wilayah pesisir Sigandu-Ujungnegoro, Kabupaten Batang pada bulan April 2019 sampai Agustus 2019.Metode percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 6 perlakuan dan diulang sebanyak tiga kali.Perlakuannya yaitu jarak penanaman dengan tepi pantai yaitu (0-10 m); (>10-20 m); (>20-30 m); (>30-10 m); (>40-50 m); (>50 m), dan masing-masing diulang sebanyak 3 kali. Hasil percobaan yang diperoleh menunjukkan bahwajarak lahan dari pesisir pantai tidak menentukan pertumbuhan dan hasil tanaman melati, akan tetapi perawatan yang baik merupakan penentu pertumbuhan tanaman. Tingkat salinitas air di lahan budidaya tanaman melati dari jarak 10 sampai 60 meter dari pesisir pantai masih pada batas aman bagi tanaman berkisar 0 sampai 3 ppt (air tawar).
Kata Kunci : tanaman melati, pesisir pantai, salinitas, pertumbuhan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Djukri. 2009. Cekaman Salinitas Terhadap Pertumbuhan Tanaman, Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta. PFD. Yogyakarta. p: 49- 55

Gardner, F. P., R. B. Pearce and R. L. Mitchell. 1991. Fisiologi tanaman Budidaya. Cetakan Pertama. Universitas Indonesia, Jakarta (diterjemahkan oleh : H. Susilo, Subiyanto dan Handayani).

Ghufran, M., H. Kordi K., A.B. Tancung, 2007.Pengelolaan Kualitas Air Dalam Perairan. Rineka Cipta, Jakarta.

Gomez.K.A., and A.H. Gomez. (1984). Statistical Procedures for Agricultural Research.International Rice Research Institute, Los Banos, Laguna, Philippines, 680 p.

Maghfiroh, J. 2017. Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Biologi Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta: 51-58. Yogyakarta, 2 Desember 2017: Ruang Sidang Utama Fakultas MIPA UNY.

Sobir, Miftahudin dan S. Helmi, 2018. Respon Morfologi dan Fisiologi Genotipe Terung (Solanum melongena L.) terhadap Cekaman Salinitas. J. Hort. Indonesia. Vol. 9(2): 131-138

Sudomo, A. 2009.“Pengaruh naungan terhadappertumbuhan dan mutu bibit manglid (manglieta glauca bi)”. Tekno hutan tanaman vol. 2 no. 2, :59-66. (online), (http://forda-mof.org/files/Tekno_HT_2.2.2009-2-Aris Sudomo. pdf, diunduh 08 Agustus 2019).

Syakir, M., N. Maslahah dan M. Januwati, 2008.Pengaruh Salinitas terhadap Pertumbuhan, Produksi dan Mutu Sambiloto (Andrographis paniculata Ness).Balai Penelitian Tanaman




DOI: http://dx.doi.org/10.30605/perbal.v8i1.1513

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.