Petumbuhan dan Perkembangan Tanaman Padi (Oryza sativa L) dengan Berbagai Dosis Pupuk dan Pestisida Organik Di Kota Palopo

Sukimin Sukimin, Sri Hastuty

Sari


Ketergantungan petani akan pupuk urea dalam waktu lama dengan takaran yang selalu meningkat telah membuat tanah seperti plastik, ini baru akibat ulah urea belum produk lain seperti SP-36 yang telah membuat tanah menjadi lebih asam. Kebutuhan tanaman akan unsur hara makro harus tetap terpenuhi untuk mengurangi ketergantungan petani pada pupuk buatan dapat dipakai pupuk organik berupa pupuk kandang atau bokashi. Pupuk organik ini sangat baik untuk menjaga kelangsungan kesuburan tanah tetapi kendala yang umum adalah jumlah yang sangat besar diperlukan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara makro utama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi dengan berbagai dosis pupuk dan pestisida organik dan mengembangkan budidaya padi secara sehat serta membantu pemerintah dalam hal penangan limbah di Kota palopo sehingga menjadi kota yang sehat.
Penelitian ini menggunakan Metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali, yaitu :Metode dengan menggunakan pupuk organik dan pestisida organik PO → Kontrol, P1→ Pupuk Organik dosis 500 gram/m2, dan pestisida organik ekstrak daun sirsak dengan kosentrasi 5,0cc/lt air P2→Pupuk Organik dosis 1000 gram/m2,dan pestisida organik ekstrak daun sirsak dengan kosentrasi 10,0 cc/lt airP3 → Pupuk Organik dosis 1500 gram/m2,dan pestisida organik ekstrak daun sirsak dengan kosentrasi 15,0cc/lt air. Setiap perlakuan (petakan) diulang sebanyak empat unit, sehingga jumlah pengamatan terdiri dari 16 unit pengamatan petakan.
Hasil penelitian menunjukan P3 Pupuk Organik dosis 1500 gram/m2,dan pestisida organik ekstrak daun sirsak dengan kosentrasi 15,0cc/lt air, memberikan hasil terbaik terhadap parameter tinggi tanaman, banyaknya anakan, hasil ubinan dan bobot gabah/1000 biji.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Andoko, Agus.,2002. Budidaya Padi Secara Organik. Solo

Bahari, 2011. Pestisida Nabati Ekstrak Daun Sirsak. Penebar Swadaya, Jakarta.

Balittan. 2004.Deskripsi Tanaman Padi. Balai Penelitian Tanaman, Sukamandi.

Garris, A.J., 2004. Genetic structur and diversity in Oryza sativa L.Genetics 169

Hanafiah, K.A. 2004. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Raja Grafindo 179 hal

Kardinan, Agus.,2005. Pestisida Nabati, Ramuan dan Aplikasi. Penebar Swadaya, Jakarta.

Kusnaedi., 2001. Pengendalian Hama Tanpa Pestisida. Penebar Swadaya, Jakarta.

Murbandono, 2000.Pupuk Oganik. Trubus

Musnamar., 2005. Pupuk Organik. Jakarta

M. Sholahudin A., 2012. Pupuk Organik. Jakarta, Agro Media Pustaka

Purwanto., 1993. Mikroba Tanah Sebagai Potensi Budidaya Pertanian Lestari. Trubus.

Pramono, 2004. Aplikasi Pupuk Organik. Penebar Swadaya, Jakarta.

Prasetyo dan Kasno, 2001. Sifat Umum Tanah Sawah. Penebar Swadaya, Jakarta.

Rosmarkam dan Nasih, 2005., Mempertahankan Kesuburan Tanah Tanpa

Pupuk Kimia. Trubus Sarwono B., 1994.Ragam Pupuk Organik Untuk Media Tanam. Trubus

Simanungkalit et al 2006. Sumber Bahan Organik. Jakarta, Agro Media Pustaka.

Soenandar Meidianti., 2012. Membuat Pestisida Organik. Jakarta, Agro Media Pustaka

Suriadikarta, Didi Ardi., Simanungkalit, R.D.M. (2006).Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Jawa Barat:Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Hal 2.

Sutanto, Rachman. (2002). Pertanian organicMenuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Jakarta:Kanisius.

Wulandari, 2011., Morfologi Tanaman Padi. trubusYulistiani, Marlina., 1995. Pestisida Alami dari Tanaman.Trubus.

Yuwono, M. Basuki, N.,Agustin ,L.2002. Pertumbuhan dan Hasil Ubi Jalar (Ipomoea batatas L Lamb). Pada Macam dan Dosis Pupuk Organik Yang Berbeda terhadap Pupuk




DOI: http://dx.doi.org/10.30605/perbal.v3i1.67

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.