Perbandingan keputusan pembelian berdasarkan indeks kepuasan dari proses pemasaran antara buah lokal dan buah impor di hypermart kota Palopo

Muhammad Arhim, Wahyu Ningsi

Sari


Masih kurang digarapnya potensi pengembangan komoditas buah-buahan secara maksimal, menyebabkan masuknya buah impor sebagai salah satu ancaman bagi komoditas buah lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perbadingan keputusan pembelian antara buah lokal dan buah impor. Penelitian dilaksanakan di Hypermart Kota Palopo, Jalan Dr.Ratulangi No.78, Kelurahan Salobulo, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Sampling Accidental, dimana jumlah sampel sebayak 60 orang yang dibatasi dalam 2 pembagian yaitu 30 orang untuk pembeli buah impor dan 30 orang pembelih buah lokal. Analisis data dalam penelitian ini hanya difokuskan bagi konsumen yang membeli buah lokal dan buah impor. Metode Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan analisis kuantitatif. Data diukur menggunakan indeks kepuasan konsumen (Costumer Satisfaction Indeks). Hasil penelitian ini, menunjukan bahwa ternyata walaupun buah lokal harganya lebih murah, kesegaran dan kandungan kesehatan yang dimilikinya lebih baik dari kualitas buah impor, akan tetapi kebanyakan konsumen yang menjadi pembeli dari buah tersebut rata-rata lebih memilih buah impor. Alasan dari beberapa pelanggan sangat bervariasi mulai dari tampilan buah impor lebih memikat dan mengkilat, ketersediannya pun selalu mencukupi kebutuhan pelanggan. Selain itu, buah impor juga dinilai seringkali dipromosikan oleh pihak swalayan, sedangkan buah lokal sendiri sangat jarang di promosikan dikarenakan sifatnya musiman dan produknya dinilai tidak kontiniu di pasaran.
Kata Kunci : Indeks Kepuasan, Buah Lokal, Buah Impor.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badan Litbang Pertanian. 2007. Rekomendasi Teknologi Budidaya Jeruk dan Mangga. http://sulsel.litbang.deptan.go.id. Diakses pada tanggal 8 Desember 2016

Charles. 2005. Prinsip-Prinsip Pertanian Organik. http://www.ifoam.org. Diakses pada tanggal 8 Desember 2016.

Hiskia Lomboan, Riheld. 2014. Tingkat Kepuasan Konsumen Buah Lokal dan Buah Impor Terhadap Pelayanan di Pasar Swalayan “Jumbo” di Kota Manado. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Samratulangi. Manado.

Fahrin. 2011. Buah Lokal Terbatas, Buah Impor Merebut Pasar. http://www.analisadaily.com. Diakses pada tanggal 25 Desember 2016.

Kadir. 2012. Impor Rambutan. http://kadirsblog.blogspot.com. Diakses pada tanggal 8 Desember 2016.

Nurun, Nisa. 2013. Politik Perdagangan Buah Impor Indonesia Tahun 2011-2012. http://cwts.ugm.ac.id/politik-perdagangan-buah-impor-indonesia-tahun-2011-2012/. Diakses pada tanggal 3 Januari 2017.

Rahman, Erka. 2012. Buah Lokal Vs Buah Impor. http://ekonomi.kompasiana.com. Diakses pada tanggal 8 Desember 2016

Riska. 2011. Persaingan Buah Lokal dalam Negeri Sendiri. http://riska-student.blogspot.com. Diakses pada tanggal 25 Desember 2016

Setyanti, Christina. 2012. Kenapa Buah Lokal Lebih Bergizi ?. http://regional.kompas.com. Dakses pada tanggal 3 Januari 2017.

Sugiarto, dkk. 2000. Ekonomi Mikro. Jakarta : Gramedia Utama.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Soemarno. 2011. Analisis Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Ruko di Kota Malang. http://images.soemarno.multipl




DOI: http://dx.doi.org/10.30605/perbal.v5i1.683

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.