DESKRIPSI CARA BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG MEMILIKI ORANG TUA TUNGGAL DI KELAS VIII SMPN 5 PAREPARE

Asrinan Asrinan

Sari


Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi cara belajar dan hasil belajar matematika siswa yang memiliki orang tua tunggal. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif, yaitu bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan tentang cara belajar matematika siswa yang berlatar belakang orang tua tunggal. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 5 Kota Parepare yang berorang tua tunggal yang berjumlah 4 orang siswa. Keempat siswa tersebut dipilih berdasarkan jumlah saudara dan orang tua mereka. Instrumen Penelitian pada penelitian ini adalah peneliti sendiri. Hal ini dikarenakan, peneliti sendiri yang merencanakan apa saja yang ditanyakan kepada subyek penelitian dalam wawancara. Selanjutnya, peneliti sendiri yang akan menyusun indikator yang menjadi fokus penelitian. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dalam pengambilan informasi, baik itu informasi yang tidak diduga sebelumnya, informasi yang tidak direncanakan semuanya akan dilaporkan oleh peneliti. Selain itu, diperlukan instrumen pendukung dengan jenis instrumen berupa tes hasil belajar matematika, angket aktifitas belajar dan wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, pemaparan data yang meliputi pengklasifikasian dan identifikasi data, melakukan pemeriksaan keabsahan data cara belajar siswa yang berorang tua tunggal dan menarik kesimpulan penelitian dari data yang sudah dikumpulkan dan memverifikasi kesimpulan tersebut. Teknik Analisis Data diperoleh dari berbagai metode, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam (triangulasi), metode analisis data dalam penelitian kualitatif belum dirumuskan dengan baik, aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dideskripsikan dan melakukan analisis yang diperlukan untuk mendukung kesimpulan atau teori. Hasil belajar matematika yang diperoleh semua subjek yang diasuh oleh ayah kandungnya berada dalam kategori tinggi. Hasil belajar matematika subjek yang diasuh oleh ibu kandungnya dengan jumlah saudara lebih dari tiga berada dalam kategori sangat tinggi. Hasil belajar matematika subjek yang diasuh oleh ibu kandungnya dengan jumlah saudara kurang atau sama dengan tiga berada dalam kategori tinggi.
Kata Kunci: Cara belajar, Hasil belajar dan Orang tua tunggal

Teks Lengkap:

Tidak berjudul

Referensi


Bell, Fredrick. 1981. Teaching and Learning Mathematics (In secondary School). Lowa: WM. C. Brown Company Publisher.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Azwan Zain. 1994. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hall, A. (2000) Math Forum: Learning and Mathematics: Common–Sense Questions – Polya. [Online]. Tersedia: http://mathforum.org/~sarah/discussion.Sessions/Polya.html. [15 Juli 2007] Jakarta: Bumi Askara

Hamalik, Oemar. 2002. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Asara.

Hamalik, Oemar. 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hudoyo, Herman. 1979. Pengembangan Kurikulum Matematika dan Pelaksanaannya di Depan Kelas. Surabaya: Usaha Nasional.

Mulyasa, E. 2007. Implementasi Kurikulum 2004: Perpaduan Pembelajaran KBK. Bandung: Rosda.

Nasution, S. 1995. Berbagai Pendek atan dalam Proses Belajar dan Mengajar.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2001. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syah Muhibbin. Psikologi Pelajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2003

The Liang Gie. 1987. Cara Belajar Yang Efisisen. Yogyakarya: Liberty


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.