PENERAPAN MODEL GRUP INVESTIGASI BERVISI SETS DI SEKOLAH DASAR

Herniwati Wahid

Sari


Salah satu masalah yang dihadapi dalam dunia pendidikan di Indonesia proses pembelajaran IPA kurang meningkatkan hasil belajar siswa, yang mengaitkan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat. Kenyataannya masih banyak guru yang menggunakan model konvensional dalam pembelajaran yang tidak menghubungkan dengan SETS suasana belajar terkesan kaku. Tujuan dalam pengamatan ini untuk mengetahui penerapan model grup Investigasi bervisi SETS di Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif, dengan mengumpulkan informasi melalui instrument lembar observasi dan dokumentasidan yang menjadi sampel adalah SDN kota palopo pada kelas IV mata pelajaran IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran yang mengkaitkan lingkungan, teknologi, dan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan SETS mengandung empat unsur, yaitu Sains (Science), Lingkungan (Environment), Teknologi (Technology), Masyarakat (Society. Proses pembelajaran yang mengembangkan konsep Sains, dengan memperhatikan penggunaan pada teknologi, dan dampaknya bagi lingkungan dan masyarakat. Keterkaitan antara model Grup Investigasi SETS adalah menambahkan informasi siswa berkenaan dengan hubungan sumber daya alam. Agar lebih menarikan diajarkan tahap-tahap pembelajaran; (1) pemilihan topik yang disenangi, (2) eksplorasi dan investigasi, (3) menemukan solusi, (4) aplikasi dan presentasi,(5) pemantapan konsep. Disimpulkan bahwa model Grup Investigasi bervisi SETS dapat menambah wawasan baru oleh guru dalam menentukan model pembelajaran sedangkan hasil belajar dan keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran lebih aktif.
Kata Kunci: Model Grup Investigasi, SETS, Sekolah Dasar

Teks Lengkap:

Tidak berjudul

Referensi


Binadja, A. 2002. Pendidikan bervisi SETS Implikasi Kurikulum Berbasis Kompetensi Pada pendidikan Dasar dan Menengah. Semarang: Universitas Negeri Semarang

Khasanah. 2015. SETS sebagai Pendekatan Pembelajaran IPA Modern pada Kurikulum 2013. Pemakalah. SP006-044. Seminar Nasional Konservasi dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam. UIN Walisongo Semarang.

Puskur Balitbang Depdiknas. 2006. Draf Panduan Penyusunan kurikulum dan Silabus Bervisi SETS (Salingtemas) Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Puskur Balitbang Depdiknas.

Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Slavin, R. 2010 . Cooperative learning. Bandung: Nusa Media.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.