PEMBERDAYAAN REMAJA MASJID SEBAGAI FASILITATOR PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI DESA LESTARI KECAMATAN TOMONI KABUPATEN LUWU TIMUR

Muhammad Iksan, Sukmawati Tono Palangngan

Sari


Tujuan dari kegiatan Pemberdayaan ini adalah untuk mengusahakan terwujudnya organisasi remaja masjid yang aktif, produktif, tertib administrasi,sehingga dapat melahirkan remaja-remaja yang berakhlak mulia, taat ibadah, cakap dan terampil yang siap untuk mengambil peran-peran strategis di Desa Lestari, Kecamatan Tomoni, Kab. Luwu Timur. Kegiatan ini jg diharapkan untuk dapat memfasilitasi terbentuknya kelompok belajar anak yang aktif dan menyenangkan, sehingga dapat membantu mengarahkan kegiatan anak-anak diwaktu senggang ke arah yang lebih positif serta membantu peningkatan keterampilan anak dalam menggunakan Bahasa inggris dan ilmu serta keterampilan dasar lainnya. Metode yang digunakan dala kegiatan peberdayaan ini adalah metode Participatory Rural Appraisal (PRA). Dalam kegiatan ini, pelibatan masyarakat setempat dimaksimalkan, baik sebagai relawan maupun sebagai fasilitator kegiatan. Harapan dari pemilihan metode ini adalah agar kegiatan pembinaan ini dapat tetap berkelanjutan setelah program pemberdayaan selesai. Adapun bentuk-bentuk kegiatan yang dilaksanakan antara lain diskusi kelompok, pelatihan manajemen dan kepemimpinan, training of trainer dan pembelajaran Bahasa Inggris. Adapun hasil yang dicapai melalui kegiatan pemberdayaan ini adalah organisasi remaja masjid yang dulunya kurang aktif setelah lepas bulan Ramadhan, kembali menjadi aktif setelah dilakukan pembenahan kepengurusan dilanjutkan dengan pelatihan manajemen organisasi remaja masjid. Selain itu, anak-anak dan remaja di desa Lestari memiliki kesadaran tentang betapa pentingnya mempelajari bahasa Inggris di masa sekarang demi meraih masa depan yang lebih baik. Hal ini terbukti dengan tingginya motivasi dan semangat mereka dalam mengikuti kegiatan pembelajaran bahasa Inggris. Rasa persatuan dan persaudaraan antar anak-anak dan remaja di desa Lestari terbangun begitu erat. Kemudian, mlalui kegiatan keorganisasian remaja masjid dan kegiatan pembelajaran bahasa Inggris yang di desain dalam suasana santai dan menyenangkan, diantara anak-anak dan remaja terbangun semangat kebersamaan yang menyatukan mereka yang berasal dari dusun dan sekolah yang berbeda, bahkan dari tingkat usia yang berbeda pula.

Teks Lengkap:

Tidak berjudul

Referensi


. Basrowi. 2005. Pengantar Sosiologi. Bogor: Ghalia Indonesia

. Budi Sutedjo dan Dharma Oetomo. 2002. Perancangan & Pengembangan Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi press.

. Ditbinlitabnas (1996) Pedoman Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Oleh Perguruan Tinggi, Ditjen Dikti, Jakarta : Depdikbud.

. Ellis, R. 1997. Second Language Acquisition. Oxford: Oxford University Press.

. Joyomartono, Mulyono. 1989. Perubahan Kebudayaan dan Masyarakat Dalam Pembangunan. Semarang: IKIP Semarang Press

. Pasaribu J.L dan Simadjuntak. 1982. Sosiologi Pembangunan. Bandung: Tarsito

. Seokanto, Soerjono. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

. Sukijo. 2000. Tujuan dan Khalayak PPM. Jumal Apliikasi Ilmu-ilmu Agama, Vol. 1, No. 1 Desember 2000:62-78


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.