KUALITAS AIR DAN UNSUR HARA PADA PEMELIHARAAN CAULERPA LENTILIFERA DENGAN MENGGUNAKAN PUPUK KASCING
Sari
Kata Kunci : Caulerpa racemosa, Klorofil a, Pupuk kascing
Teks Lengkap:
Tidak berjudulReferensi
Anggadiredja, J.T., Zatnika, A., Purwoto,H., Istini, S. 2006. Rumput Laut.Jakarta: Penebar Swadaya
Aslan, L.M. 2005. Budidaya Rumput Laut. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Burdames, Y dan E.L.A. Ngangi. 2014. Kondisi Lingkungan Perairan Budi Daya Rumput Laut di Desa Arakan, Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Budidaya Perairan. 2(3):69-75.
Burhanuddin. 2014. Respon Warna Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Karatenoid Anggur Laut (Caulerpa racemosa) pada Wadah Terkontrol. Jurnal Balik Diwa. 5(1) : 8-13.
Ditjenkan Budidaya. 2005. Identifikasi dan Pemetaan Pengembangan Budidaya Rumput Laut di Wilayah Coremap II Kabupaten Bintan. Laporan Akhir.
Effendi H. 2003. Telaah Kualitas Air. Kanisius. Yogyakarta.
Lavelle, P., Brussaard, L., Hendrix, P. 1999. Earthworm Management in Tropical Agroecosystems. United Kingdom. CABI Publishing.
Lawlor, D. W. 1993. Photosynthesis. 2nd Edition. Longman Group UK Limited.London. p. 9-23.
Munoz J, Pelegrin, YF, & Robledo, D. 2004. Mariculture of Kappaphycus alvarezii (Rhodophyta,Solieriaceae) color strains in tropical waters of Yucatan, Mexico. Aquaculture, 239:161 –177.
Roshisati, I. 2002. Distribusi Spasial Biomassa Fitoplankton (Klorofil-a) di Perairan Teluk Lampung pada Bulan Mei, Juli, dan September 2001. Program Studi MSP. FPIK. IPB. Bogor. 71 hal. Skripsi (tidak diplublikasikan).
Sathianarayanan dan B. Khan.2008. An Eco-Biological Approach for Resource Reclyicling and Pathogen (Rhizoctoniae,Solari, Kuhn) Suppression. Journal of Enviromental Protection Science : Vol 2 (36-39)
Salundik dan Simamora, S. 2006. Meningkatkan Kualitas Kompos. Agromedia Pustaka. Jakarta. hal.10.
Salwiah, S. 2009. Struktur Komunitas, Kandungan Klorofil A Dan Produktivitas rimer Fitoplankton Di Perairan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara. Tesis Magister PPS Unhas. Tidak dipublikasikan. 105 hal.
Wantasen, A.SJ dan Tamrin. 2012. Analisis Kelayakan Lokasi Budidaya Rumput Laut di Perairan Teluk Dodinga Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis. 8(1) : 23 - 27.
Yaqin K, Bachtiar B, Suwarni, Fachruddin L. 2012. Peningkatan produksi rumput laut dengan pupuk kascing (vermicompost). LPPM Universitas Hasanuddin.
Yuliana., M.A. Salam., E. Tambaru., I. Andriani dan Lideman. 2013. Pengaruh Perendaman Eucheuma spinosum J. Agardh dalam Larutan Pupuk Provasoli’s Enrich Seawater terhadap Laju Pertumbuhan secara In Vitro. [Lap. Pen]. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Hasanuddin, Makassar, 11 hlm
Yulianto, K dan Mira, S. 2009. Budidaya makro algae kappaphycus alvarezii (doty) secara vertikal dan gejala penyakit ”ice-ice” di perairan pulau pari. Oseanologi dan limnologi di Indonesia.3: 323-332.
Yudasmara, G.A. 2014. Budidaya Anggur Laut Caulerpa racemosa Melalui Media Tanam Rigid Quadrant Nets Berbahan Bambu. Jurnal Sains dan Teknologi. Vol.3. No.2.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.