MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

Amiruddin Amiruddin, Ilham Minggi

Abstract


Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika pada materi fungsi komposisi dan fungsi invers pada siswa kelas XI IPA1 di SMA Negeri 6 Wajo dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams–Achievement Divisions (STAD). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan masing-masing siklus terdiri dari empat pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA1 SMA Negeri 6 Wajo tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 30 orang siswa. Objek penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran matematika pada materi fungsi komposisi dan fungsi invers melalui penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Data hasil belajar matematika diperoleh dengan menggunakan tes bentuk pilihan ganda, data motivasi belajar siswa diperoleh dengan menggunakan angket, sedangkan data aktivitas siswa diperoleh dengan menggunakan lembar aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan pendekatan saintifik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika pada materi fungsi komposisi dan fungsi invers pada siswa kelas XI IPA1 SMA Negeri 6 Wajo. Peningkatan kualitas pembelajaran matematika pada materi fungsi komposisi dan fungsi invers tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya : (1) rata-rata skor hasil belajar matematika dari siklus I ke siklus II, yaitu 63,67 pada siklus I, menjadi 74,50 pada siklus II, dan tergolong dalam kategori tinggi, (2) rata-rata skor motivasi belajar matematika siswa dari siklus I ke siklus II yaitu 68,33 pada siklus I, menjadi 75,08 pada siklus II, dan tergolong dalam kategori tinggi. (3) rata-rata skor aktivitas belajar matematika dari siklus I ke siklus II, yaitu 83,50 pada siklus I, menjadi 91,50 pada siklus II, dan tergolong dalam tingkatan baik. Sebagai implikasi dari hasil penelitian ini, maka disarankan agar pembelajaran materi fungsi komposisi dan fungsi invers di SMA, hendaknya guru menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.

Full Text:

DOWNLOAD PDF

References


Arends, R.I. 1997. Classroom Instruction and Management. McGraw Hill Companies, Inc. New YorkBell, F.H. 1981. Teaching and Learning Mathematics ( In Secondary School). WM. C Brown Company Pubhlisher. Iowa

Depdiknas, 2003. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Djamarah, S.B. 2000. Psikologi Belajar. PT. Rineka Cipta. Jakarta

Uno, Hamzah B. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Bumi Aksara. Jakarta

Ilyas, M. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika. Pustaka Ramadhan. Bandung.

Lampiran IV, Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81a Tahun 2013, Tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran

PPPPTK-SB Yogyakarta, 2013, Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Untuk Pengawas Sekolah, Kemendikbud RI, Jakarta

Slavin, R. E. 2008. Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. Nusa Media. Bandung.

Soedjadi, R. 1994. ‘Mencari Strategi Pengelolaan Pendidikan Matematika Menyongsong Tingal Landas Pembangunan Indonesia’. Pidato Pengukuhan sebagai Guru Besar Pendidikan Matematika, IKIP Surabaya.

Suharsimi, A., dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bumi Aksara. Jakarta

Sukmadinata, N.S., 2002. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek, PT. Rosda, Bandung.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.