Media Pembelajaran Geometri dalam Konsep Behavioristik

Andi Indra Sulestri, M R Baharuddin

Abstract


Geometri merupakan salah satu materi wajib dalam proses pembelajaran di sekolah. Sehingga siswa dituntut untuk menguasai hal tersebut. Tetapi dalam proses perkuliahan, siswa mahasiswa dalam menyelesaikan soal geometri masih lemah. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan menyajikan Media Pembelajaran geometri yang inovatif. Selain itu, untuk memaksimalkan tingkat pemahaman siswa maka akan ditawarkan konsep behavioristik. Metodologi dalam penelitian ini adalah Langkah-langkah pengembangan mengikuti Model pengembangan Borg & Gall, meliputi studi pendahuluan; perencanaan; pengembangan draf awal produk; uji validasi ahli; revisi hasil uji validasi ahli; uji coba terbatas; penyempurnaan hasil uji coba terbatas; uji coba lapangan; penyempurnaan akhir, dan diseminasi/implementasi. Dari keseluruhan rangkaian pengembangan menurut Borg & Gall memberikan kesimpulan bahwa media pembelajaran geometri berbasis behavioristik yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Hasil validasi ahli isi diperoleh rata-rata tingkat kevalidan sebesar 86,75% artinya isi dalam media pembelajaran sangat valid dan dapat digunakan. Hasil validasi konstruk diperoleh bahwa tingkat kevalidan media pembelajaran 91.30% tergolong sangat valid artinya instrument penilaian mampu mengukur ketercapaian standar pembelajaran. Analisis kepraktisan diperoleh dari hasil rata-rata observasi sebesar 89,58%. Sedangkan kepraktisan media pembelajaran geometri yang diperoleh dari penilaian respon pada uji coba lapangan sebesar 93,96%. Sehingga dapat disimpulkan produk media pembelajaran sangat praktis digunakan dalam pembelajaran.

Full Text:

Untitled

References


M. R. Baharuddin and A. I. Sulestry, “Development of Geometry Books Based on Behavioristic Theory in International Conference on Natural and Social Sciences (ICONSS) Proceeding Series, 2019, pp. 281-284

M. R. Baharuddin dan J. Jumarniati, “Pola Interaksi Belajar Matematika Siswa Berkemampuan Awal Rendah dalam Pembelajaran Berbasis Proyek”, Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, vol. 6, no. 2, pp. 149-156, 2018.

W. R. Borg, and M. D. Gall, Education Research an Introduction. New York: Logman, 1983.

F. Fitriani, M. R. Baharuddin and J. Kayanti, “Comparison of Cooperative Learning Model Think Pair Share and Think Pair Square Toward Students’ Mathematical Communication Ability”, in International Conference on Natural and Social Sciences (ICONSS) Proceeding Series, 2019, pp. 202-208

Hasratuddin, “Pembelajaran Matematika Sekarang dan yang akan Datang Berbasis Karakter” Jurnal Didaktik Matematika vol. 1, no. 2, 2014.

Hobri, Metodologi Penelitian Pengembangan (Aplikasi pada Penelitian Pendidikan Matematika), Jember: Pena Salsabila, 2010.

J. Jumarniati, D. M. R. Kartika, dan M. R. Baharuddin, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Kuliah Program Linear Melalui Lesson Study”, MaPan: Jurnal Matematika dan Pembelajaran, vol. 6, no. 2, pp. 187-198, 2018.

S. Perwitasari, W. Wahjoedi dan S. Akbar, “Pengembangan Bahan Ajar Tematik Berbasis Kontekstual”, Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, vol. 3, no. 3, pp. 278-285, 2018.

Sofnidar dan H. Sabil, “Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Matematika I dengan Pendekatan Kontekstual”, Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika, vol. 2, no. 2, pp. 57-67, 2012.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.