IMPLEMENTATION OF SCHOOL-BASED MANAGEMENT (SBM) AT SDN 253 SABBAMPARU OF NORTH WARA PALOPO

hasnah hp

Abstract


The objectives of this research were to know the description of MBS’s implementation from curriculum management,academics management side, educational personnel management side, financial and accounting management side, structure and infrastructure management side, specific services management side and factors the influencing MBS. This research was descriptive qualitative with headmaster, teachers, students, and school committee of Elementary Shool 253 Sabbamparu and other relevant parties (stakeholder) as the subjects. Techniques of collecting data of this research were interview, observation, and documentation study. The result of the analysis showed that the implementation MBS at Elementary School 253 Sabbamparu in Subdistrict Wara Utara Palopo have been done optimally. The implementation MBS in curriculum management refers to KTSP; in which in teaching and learning process, teacher provided teaching tools in RPP form, had enrichment or remedial, and evaluated and analized the study result. The implementation MBS in academics management formed preeminent class, new students’ reception was done by keeping mind on the students’ age and the distance between the school and their addresses, process of students’ leadership was done in extracurricular and religious activities. The implementation MBS in educational personnel management were done by pointing and placing the school personnel according to their own capabilities. The implementation MBS in financial and accounting management based on RAPBS, by having people who were responsible in each of activity items, structure financed were academic and non-academic activities, responsibility of activities were done avowedly. The implementation MBS in structure and infrastructure management were sufficient enough, but there were some weaknesses that still need attention from stakeholder, parents and the government. The implementation MBS in from specific services management involved society in activity collaboration, the headmaster as the leader always had supervision as means of developing the teacher’s work in educating the students.

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman. (1987). Leadership, Teori Pengembangan Filosofi Kepemimpinan Kerja. Jakarta: Dinas latihan jabatan LAN

Abu Duhou, (1999). School Based Manajement (Manajemen Berbasis Sekolah). Terjemahan Noryamin Aini Suparto & Abbas Aljauhari, 2002. Jakarta: Logos

Admidjaja, (1989). Pola Pembaharuan Sistem Pendidikan Tenaga kependidikan di Indonesia dan Pedoman Pelaksanaannya.Jakarta: Depdikbud

Arismunandar, (2006). Manajemen Pendidikan Peluang dan Tantangan. (Cetakan2) Makassar. Badan Penerbit UNM.

Bafadal, Ibrahim.(1995). Manajemen Berbasis Sekolah, Konseptual dan Kemungkinan Strategi Pelaksanaan. Jakarta: Bumi Aksara

Burton &Mantja, (2002). Manajemen Pendidikan dan Supervisi Pengajaran. Malang: Wineke Media.

Departemen Agama Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Direktorat Madrasah Dengan Pendidikan Agama di Sekolah Umum. (2002). Manajemen Berbasis Sekolah Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan pada Madrasah. Jakarta: Depag

Depdiknas, (2001). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (Konsep Pelaksanaan). Jakarta: Depdiknas

Depdiknas, (2004).Manajemen Berbasis Sekolah (Kerjasama Direktorat Pendidikan TK dan SD dengan PPPG tertulis Bandung). Bandung: PPPGT

Dikdasmen, (2002). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (Konsep Pelaksanaan). Jakarta: Depdiknas.

Dharma, Agus.(1985). Manajemen Prestasi Kerja. Jakarta: Rajawali Press

Fattah, A. Abd.2003. Analisis Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah pada Sekolah Menengah Umum di Kota Makassar. Tesis, tidak diterbitkan. Makassar: PPS UNM

Fattah Nanang. (2004). Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Dewan Sekolah. Bandung: Pustaka Bani Quraisy

Gaffar, 1985. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Rajawali.

Gordon, Judith. R, (1993). A Diagnostic Approach to Organization Behavior. Boston: Allyn and Bacon

Hamalik, Oemar. (2002). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik .(2003). Manajeken Sumber Daya Manuasia. JKT: Gramedia

Handoko,Hani. 1999. Manajemen. (Edisi 2). Yogyakarta: BPFE

Hasibuan, Melayu. (2005). Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara

Indarno, Jasman. (2000). Konstribusi Penerapan Berbasis Sekolah terhadap Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Tingkat Dasar di Jawa Tengah. Tesis tidak diterbitkan. Semarang: PPs Universitas Diponegoro.

Kadaryah. (1981). Analisa Pendapatan Nasional. Jakarta: Ghalia Indonesia

Malen, B. R.T. Ogawa, J. Kranz. 2004. What do we Know About School Based Management A Case Study of the Literature a Call for Research. London: The Falmer Press

Maloeng, Lexi.(2002). Metodologi Penelitian Kualitatif: Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mangkunegara, (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mantja, W. (1989). Manajemen Peserta Didik. Malang. Depdikbud.

Mishra. S.N. (1983). Participation and Development. New Delhi: NBO Publisher Distributors

Mulyasa. E. (2002). Manajemen Berbasis Sekolah (Konsep)Strategi dan Implementasi.Bandung: Remaja Rosdakarya.

_________.(2004). Menjadi Kepala Sekolah Profesional, dalam Konteks Mensukseskan MBS dan KBK. Bandung: Remaja Rosdakarya

_________.(2006). Manajemen Berbasis Sekolah.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Prawirosentono, Suryadi.(1991). Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE

Purnomo, S. (1993). Ekonomi Umum II. Jakarta: Depdikbud

Rivai, Veithzal dan Sylviana Murni. (2009). Education Management (Analisis Teori dan Praktik). Jakarta: RajaGrafindo Persada

Sayogyo, (1986). Garis Kemiskinan dan Kebutuhan Minium Pangan. Bandung:ITB

Sagala, (2004). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Siagian, Sondang P. (1996). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Simatupang, J.P.(1994). Pengantar Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: Liberty

Slamet, (2003). Meningkatkan Mutu Pendidikan Dasar Melalui Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).Online. (http://www.mbs-sd.org) Diakses pada 15 April 2008.

Steers. et.al,(1985). Educational Administrational. New York: Random House.

Syahril. (1994). Kebijaksanaan Negara Mengantisipasi Masa Depan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Terry, R. George .(2003). Prinsip-Prinsip Manajement (Edisi Bahasa Indonesia). Jakarta: Bumi Aksara.

Thoha, Miftah.(1996). Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Tilaar, H.A.R. (2000). Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Usman, Moh. Uzer. (1994. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya

Undang-undang Nomor: 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Yusuf, Munir. (1998). Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Ghalia Indonesia


Refbacks

  • There are currently no refbacks.