KEMAMPUAN MENGANALISIS STRUKTUR FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 BAEBUNTA KABUPATEN LUWU UTARA

Harmawati Harmawati

Sari


Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Baebunta Kabupaten Luwu Utara dalam menganalisis struktur fabel “Kupu-Kupu Berhati Mulia”. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Baebunta. Sampel dipilih secara acak hingga terpilih 25 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, studi pustaka dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Baebunta kurang mampu dalam menganalisis struktur fabel “Kupu-Kupu Berhati Mulia”. Penyebab siswa kurang mampu dalam menganalisis struktur fabel tersebut meskipun telah dibelajarkan yaitu: pertama, siswa tidak memahami dengan baik konsep struktur-sturktur fabel dengan benar. Oleh karena itu, sebagian besar siswa tidak mampu menjabarkan struktur-struktur tersebut dengan mengutip bagian-bagian fabel yang yang dimaksud, kedua, beberapa orang siswa tidak mengerjakan tes hingga tuntas sehingga penilaian hasil tes pun menjadi tidak sempurna. Beberapa orang siswa mengartikan orientasi sebagai bagian fabel yang menjelaskan tentang sumber konflik di dalam cerita.

Kata Kunci


kemampuan, menganalisis, struktur, fabel

Teks Lengkap:

Tidak berjudul

Referensi


Ambang, H Abdullah dkk. 1999. Penuntun Terampil Berbahasa Indonesia 3. Bandung: Trigenda Karya.

---------------.1999. Petunjuk Guru: Penuntun Terampil Berbahasa Indonesia 3.Bandung: Trigenda Karya.

Aminuddin. 1991. Teori Sastra. Jakarta: Rineka Cipta.

Arifin, Sainal. 1988. Penelitian Kuantitatif : Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Multipresindo.

Arikunto, Suharismi. 2002.Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Basiran, 1999. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Bandung: Rosdakarya.

Depdikbud. 1995. Kurikulum Pendidikan SMP GBPP Bahasa Indonesia. Jakarta: Kemendikbud.

Depdiknas. 2013. Kurikulum Satuan Pendidikan Menengah Pertama. Jakarta: Kemendiknas.

Depdiknas. 2013. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Kemendiknas.

Dewi, Rika Kusuma. 2009. Pedoman MGMP Bahasa Indonesia Sekolah Dasar. Yogyakarta: LPKG.

.

Muhadi. 2011. Penelitian Tindakan Kelas: Panduan Wajib Bagi Pendidik. Yogyakarta: Shira Media.

Puryanto. 2008. Pengantar Sastra Anak. Yogyakarta: Shira Media

Slamet. 2006. Prinsip-prinsip Pembelajaran Bahasa. Jakarta: Gramedia

Sugono, Dendi, dkk,.2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta; Pusat Bahasa Depdiknas RI.

Sudjana, Nana. 1992. Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

TIM Pelatih Proyek PGSM. 1999. Penelitian Tindakan Kelas. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Diektorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Waluyo, J. Herman. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Malang: Angkasa Grafika.

Wardani, I G.A.K. 2000. Pengajaran Sastra. Jakarta: P3G Depdikbud.




DOI: http://dx.doi.org/10.30605/onoma.2016.929

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by4.footer##