ANALISIS FISIKOKIMIA SELAI BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DENGAN VARIASI PENAMBAHAN KULIT BUAH NAGA MERAH

Muh Arsyad, Riska Riska

Sari


Selai merupakan produk makanan semi basah yang berbentuk setengah padat dan dibuat dari campuran gula, buah, dan pektin. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kulit yang tepat pada pembuatan selai buah naga  dan tingkat penerimaan panelis terhadap selai buah naga dengan penambahan konsentrasi kulit. Percobaan meliputi 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang dimaksud adalah penambahan kulit yaitu 0 gr, 125 gr, 250 gr dan 375 gr. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar abu, kadar protein, dan uji organoleptik terhadap rasa, aroma, tekstur, dan warna selai buah naga. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan kulit memberikan pengaruh sangat nyata terhadap kadar air, kadar abu, dan kadar protein selai buah naga. Penambahan kulit 250 gr menghasilkan selai buah naga dengan rasa manis yang cukup. Rasa khas dari buah buah naga masih terasa dan aroma tidak hilang serta tekstur yang lembut. Dari segi warna, panelis lebih menyukai A4 dengan kosentrasi kulit 350 gr karena warna yang merah keungu-unguan sehingga menarik perhatian panelis.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Hardjadinata, 2010. Budidaya Buah Naga Super Red Secara Organik. Penebar Swadaya. Bogor.

Hasbullah. 2001. Teknologi Tepat Guna Agroindustri Kecil Sumatera Barat. Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri. Sumatera Barat.

Ide, P. 2009. Health Secret of Dragon fruit Menguak Keajaiban si Kaktus Eksotik dalam Penyembuhan Penyakit. Elex Media Komputindo. Jakarta.

Irtasari. 2015. Kandungan Protein pada Kecap Air Kelapa dengan Penambahan Tepung Belalang Kayu dan Sari Buah Nanas. Naskah publikasi: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.

Jaafar, A.R., Rahman, A.R.B.A, Mahmod, N.Z.C. and Vasudevan, R. 2009. Proximate Analysis of Dragon Fruit (Hylecereus polyhizus). American Journal of Applied Sciences, 6 (7): 1341-1346.

Jamilah, B., Shu, C.E., Khadirah, M., Dzulkifly, M.A. and Noranizan, A. 2011. Pysico-chemical Characteristics of Red Pitaya (Hylocereus polyrhizus) Peel. International Food Research Journal, 18:279-286.

Marlina, B. 2011. Kadar Protein Kasar dan Kandungan Serat Kasar Hijauan Ghycine max pada Budidaya Tumpangsari Rumput Kedelai dengan Inokulasi Rhizobium. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi. Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. IKIP PGRI Semarang. Semarang.

Panjuantiningrum, F. 2009, Pengaruh Pemberian Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Putih yang Diinduksi Aloksan. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Prasetyo, E.G. 2013. Rasio Jumlah Daging dan Kulit Buah Naga pada Pembuatan Selai Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) ditambah Rosela (Hibiscus sabdrariffa L.) dan Kayu Manis (Cinnamomum sp.). Skripsi. Teknologi Hasil Pertanian Universitas Jember. Jember.

Pribadi, Y.S., Sukatiningsih dan Sari, P. 2014. Formulasi Tablet Effervescent Berbahan Baku Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) dan Buah Salam (Syzgium polyanthum Wight Walp), Vol.1 (4): 86.

Kurnia P., Herawati, N. dan Hamzah, F. 2017. Pemanfaatan Daging Buah Kuini dalam Pembuatan Produk Fruit Leather dengan penambahan Daging Buah Naga Merah. Jom Faperta, Vol. 4, No. 2.

Satria, A. 2011 Pengaruh Beberapa Konsentrasi Atonik Pada Pertumbuhan Setek Buah Naga Berdaging Merah (Hylocereus costaricensis Britton & Rose) Skripsi. Universitas Andalas. Padang.

SNI. 2008. Selai Buah. Departemen Perindustrian. SNI 01-3746-2008. Badan Standarisasi Nasional.

Sundari, D., dan Komari. 2010. Formulasi Selai Pisang Raja Bulu dengan Tempe dan Daya Simpannya (Formulation The Jam Mixture Of ‘Raja Bulu’ Banana with Tempe and Durability). Puslitbang gizi dan makanan, Vol. 33 (1): 93-101.

Suryani, A., Hambali, E. dan Rivai, M. 2004. Membuat Aneka Selai. Penebar Swadaya. Jakarta.

Susanto, T. dan Saneto, B. 1994. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Bina Ilmu. Surabaya.




DOI: http://dx.doi.org/10.30605/perbal.v9i3.1588

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.